Atap Bocor dan Rembes ketika Musim Hujan, Atasi dengan 10 Langkah Berikut
Musim hujan sering kali menjadi momok tersendiri bagi pemilik rumah. Terutama ketika atap bocor dan air mulai merembes ke dalam.
Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi merusak struktur rumah dan barang-barang di dalamnya.
Oleh karena itu, penting untuk Anda segera mengatasi masalah ini. Adapun tips mengatasi atap bocor dan rembes ketika musim hujan akan Tasindo jabarkan pada ulasan berikut!
Mengapa Atap Bocor dan Rembes di Musim Hujan?
Musim hujan sering kali membawa masalah bagi pemilik rumah, salah satunya adalah atap bocor dan air merembes.
Namun, sebelum melakukan penanganan, sebaiknya ketahui alasan atau penyebab atap bocor dan rembes di musim hujan. Berikut adalah lima alasan utamanya:
1. Kondisi Atap yang Sudah Tua
Seiring berjalannya waktu, atap rumah bisa mengalami kerusakan akibat faktor usia. Material seperti genteng, asbes, atau seng bisa mengalami retakan, aus, atau bahkan pecah.
Saat musim hujan tiba, air hujan bisa dengan mudah merembes melalui celah-celah tersebut. Atap yang sudah berumur puluhan tahun memang lebih rentan akan bocor karena daya tahannya sudah berkurang.
2. Pemasangan Atap yang Kurang Tepat
Pemasangan atap yang tidak sesuai dengan standar juga sering menjadi penyebab kebocoran. Genteng yang tidak terpasang dengan benar atau tidak tersusun rapat bisa menjadi celah bagi air hujan untuk masuk.
Selain itu, jika kemiringan atap terlalu landai, air hujan tidak akan mengalir dengan baik. Dengan begitu, air berkumpul pada beberapa titik, yang akhirnya menyebabkan kebocoran.
3. Talang Air yang Tersumbat
Talang air yang berfungsi mengalirkan air dari atap ke saluran pembuangan sering kali tersumbat oleh daun, ranting, atau kotoran lainnya. Ketika talang air tersumbat, air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar dan akan menumpuk di atas atap.
Akibatnya, air dapat mencari celah untuk merembes ke dalam rumah. Membersihkan talang air secara berkala sangat penting untuk mencegah masalah ini.
4. Adanya Keretakan pada Dinding dan Plafon
Selain atap, dinding dan plafon yang retak juga bisa menjadi penyebab rembesan air di dalam rumah. Keretakan pada bagian dinding atau plafon bisa disebabkan oleh perubahan suhu ekstrem atau konstruksi yang kurang baik.
Saat hujan deras, air bisa masuk melalui celah-celah kecil tersebut dan menyebabkan rembesan yang sulit dideteksi hingga akhirnya terlihat di dalam rumah.
Langkah Mengatasi Atap Bocor dan Rembes Ketika Musim Hujan
Selain mengganggu kenyamanan, kebocoran atap juga menyebabkan kerusakan struktur rumah dan perabotan. Namun, jangan khawatir. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki masalah ini.
Berikut sepuluh langkah praktis untuk mengatasi atap bocor dan rembes saat musim hujan:
1. Identifikasi Sumber Kebocoran
Langkah pertama dalam mengatasi atap bocor adalah menemukan sumber kebocorannya. Periksa area atap di mana air masuk ke dalam rumah.
Lihat dari mana air menetes atau mengalir, baik di dinding, plafon, atau melalui celah atap. Mengetahui titik kebocoran akan memudahkan Anda untuk mengambil tindakan yang tepat.
2. Periksa Kondisi Atap Secara Menyeluruh
Setelah menemukan titik kebocoran, periksa kondisi atap secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada genteng yang pecah, retak, atau tergeser.
Juga, pastikan tidak ada bagian atap yang melorot atau longgar. Atap yang rusak harus segera diperbaiki atau diganti untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.
3. Bersihkan Talang Air
Talang air yang tersumbat kotoran seperti daun, ranting, dan debu bisa menyebabkan air hujan tidak mengalir dengan lancar dan menumpuk di atap.
Hal tersebut dapat menyebabkan kebocoran. Bersihkan talang air secara rutin untuk memastikan aliran air tetap lancar dan mengurangi risiko kebocoran.
4. Perbaiki atau Ganti Genteng yang Rusak
Jika Anda menemukan genteng yang retak atau pecah, segera ganti dengan yang baru. Genteng yang rusak adalah salah satu penyebab utama atap bocor saat hujan.
Pastikan untuk mengganti genteng yang rusak dengan genteng berkualitas yang sesuai dengan jenis atap rumah Anda.
5. Perbaiki Sambungan Atap
Sambungan atap, seperti di sekitar cerobong, ventilasi, atau dinding perbatasan, sering kali jadi titik lemah yang sebabkan kebocoran. Periksa sambungan ini dan pastikan sealant atau lapisan penahan air masih dalam kondisi baik.
Jika diperlukan, tambahkan sealant baru untuk memastikan tidak ada air yang masuk melalui sambungan ini.
6. Gunakan Waterproofing pada Permukaan Atap
Untuk perlindungan ekstra, aplikasikan lapisan waterproofing pada permukaan atap, terutama di area yang sering terkena hujan.
Waterproofing akan bantu menutup pori-pori dan celah kecil pada atap sehingga air tidak merembes ke dalam. Pastikan untuk menggunakan bahan waterproofing yang tahan terhadap cuaca ekstrem.
7. Perbaiki Retakan pada Dinding dan Plafon
Air juga dapat masuk melalui retakan pada dinding atau plafon. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan memperbaiki retakan tersebut sebelum musim hujan datang.
Gunakan bahan penambal retak atau cat tahan air untuk mencegah air merembes melalui celah-celah ini.
8. Tingkatkan Kemiringan Atap
Atap dengan kemiringan yang terlalu landai dapat menyebabkan air hujan tergenang dan sulit mengalir.
Jika memungkinkan, tingkatkan kemiringan atap Anda untuk mempercepat aliran air dan mencegah kebocoran.
Konsultasikan dengan profesional jika Anda perlu melakukan perubahan pada struktur atap.
9. Gunakan Material Atap yang Tahan Air
Pastikan atap rumah Anda terbuat dari material yang tahan air dan kuat terhadap cuaca ekstrem.
Pilih bahan atap seperti genteng berkualitas tinggi atau atap metal yang telah dilapisi dengan lapisan anti-air.
Material yang baik akan mengurangi risiko kebocoran dan memperpanjang umur atap.
10. Lakukan Inspeksi Rutin
Setelah memperbaiki kebocoran, lakukan inspeksi atap secara rutin, terutama sebelum dan setelah musim hujan.
Inspeksi rutin akan membantu Anda mendeteksi kerusakan kecil sebelum menjadi masalah besar.
Dengan perawatan yang baik, atap rumah Anda akan tetap kokoh dan bebas dari kebocoran dalam jangka panjang.
Nah, itulah sejumlah tips untuk mengatasi atap bocor dan rembes ketika musim hujan. Agar tidak mengganggu kenyamanan, sebaiknya segera atasi penyebab kebocoran atap rumah.
Selain itu, musim hujan mengharuskan Anda lebih ekstra hati-hati pada aktivitas keseharian, utamanya aktivitas outdoor bersama kelompok. Pastikan Anda memakai tas anti air sebagai langkah antisipasi.
Gunakan tas anti air berkualitas seperti produk tas Tasindo. Sebagai pabrik tas Surabaya terbaik, Tasindo selalu memakaikan bahan yang berkualitas tinggi pada setiap pesanan tas. Desain tasnya pun disesuaikan keinginan pelanggan.
Apabila tertarik membuat tas anti air untuk kelompok atau organisasi Anda, segera hubungi Tasindo. Kami menawarkan produksi tas berkualitas dengan MOQ rendah, 20 pcs saja. Produksi bulanan kami mencapai 50 ribu pcs, jadi jangan khawatir kehabisan slot!