4 Jenis Sablon Tas Terbaik, Warna Terang dan Anti Luntur
jenis sablon terbaik untuk tas (pexels.com)
Dari waktu ke waktu, bisnis tas masih sangat diminati pebisnis. Salah satu alasannya karena penggunaan tas oleh konsumen yang tinggi. Terlebih, sektornya kian banyak. Ada tas sektor anak sekolah, souvenir pernikahan, hingga souvenir seminar. Di samping itu, kini pun sudah banyak produsen tas yang menghadirkan beragam jenis sablon.
Jenis sablon tas sendiri punya kelebihan masing-masing, mulai dari harga hingga tampilan. Maka dari itu, sebagai pebisnis yang hendak atau tengah bergelut di bisnis tas, dan tengah upgrade kualitas, mari pertimbangkan jenis sablon tas terbaik untuk bisnis tas Anda. Untuk lebih detail mengenai kelebihannya, simak ulasan berikut, ya!
1. Sablon Tas DTF
Pertama, Anda harus tahu sablon DTF, yakni singkatan dari direct transfer film. Jenis sablon ini cuku banyak digemari, baik oleh para pebisnis ataupun pelanggan sendiri. Cara kerjanya adalah dengan mecetak desain di kertas film, lalu ditransfer ke media tas dengan heat press.
Beberapa alasan DTF banyak disukai adalah tidak ada batasan warna, sehingga memungkinkan Anda merealisasikan beragam warna. Lalu sablon DTF bisa diaplikasikan di banyak media. Dan juga tidak mudah retak. Jadi, tidak perlu khawatir gambar pada produk tasmu cepat rusak, deh! Teknologi sablon kekinian ini tersedia di Tasindo, pabrik tas Surabaya, lho!
2. Sablon Rubber
jenis sablon terbaik untuk tas (pexels.com)
Jenis sablon selanjutnya adalah rubber, yang banyak diterapkan pada bahan kanvas. Hasil sablon jenis rubber sedikit menonjol dan lentur seperti karet. Menariknya, saat coba direntangkan, sablonannya tidak pecah dan dan cenderung utuh, lho. Unik banget, kan?
Lebih lanjut, kualitas sablon rubber terbilang baik meski harganya terbilang murah. Warna yang dihasilkan tidak cepat luntur meski tasnya dicuci berulang kali. Adapun tiga jenis tinta rubber yang digunakan seperti rubber netral, tinta rubber transparan, dan tinta rubber putih. Adapun bahan tintanya berupa air sehingga harganya murah.
Sekadar informasi, hasil warna terbaik dari tinta rubber muncul saat memakai warna dasar gelap, sehingga warna tinta terlihat jelas. Mengingat warna asli tinta adalah terang.
3. Sablon Tas Extender
Bila sablon rubber direkomendasikan buat tas warna gelap, sablon extender justru cocok untuk tas warna terang, sepertu putih. Untuk alasannya sendiri disebabkan sablon extender termasuk jenis tinta transparan dengan karakteristik tidak terlalu pekat. Alhasil, tidak mampu menutup warna dominan seperti gelap.
Di sisi lain, tekstur sablonan extender tidak menonjol seperti rubber. Akan tetapi, ini punya kemampuan penyerapan lebih tinggi pada permukaan kain tas, yang mampu memberi hasil lebih halus. Bahkan jika diperhatikan saksama, warnanya mirip cap. Untuk pengaplikasiannya memakai teknik sablon manual dengan memanfaatkan screen terlebih dulu. Nah, saat dicampur pewarna, harus segera diaplikasiakn pada tas. Jika tidak, hasilanya akan buruk dan tidak awet.
4. Sablon Tas Plastisol
jenis sablon terbaik untuk tas (pexels.com)
Dibanding rubber dan extender, sablon plastisol merupakan jenis yang lebih baik. Adapun bahan dasarnya, yakni tinta plastisol adalah tinta berkualitas baik dan tidak mudah kering saat dicampur pewarna. Ini terbuat dari minyak, sehingga mudah diperbaiki saat terjadi kesalahan pada proses penyablonan.
Untuk hasil sablon plastisol sendiri cenderung awet dan punya hasil warna lembut. Saat permukaan tasnya diraba, Anda tidak akan menemukan tekstur menonjol. Dan, meskipun dicuci berulang kali, warnanya akan bertahanan, begitupun sablonnya yang tidak pecah. Tidak heran plastisol menjadi standar menyablon. Berhubung kualitasnya yang tinggi, jenis sablon terbaik ini punya harga cenderung mahal.
Nah, jadi itulah beberapa jenis sablon terbaik yang bisa Anda gunakan. Selain jenis, bahas, hingga warna, menentukan jenis sablon pun penting. Namun, jika masih bingung, baiknya langsung kontak Tasindo di nomor ini, yakni pabrik tas Surabaya, untuk konsultasi terkait bisnis tas Anda.
